Wah, sudah lama nih enda update blog. Kali ini, admin pengen ngebahas tentang perubahan arah kutub bumi yang diperkirakan akan terjadi pada tahun 2015. tentu saja, dengan perubahan ini, bumi akan mengalami gunjangan hebat seperti pada film "2012". selain itu....., oklah penjelasannya mari disimak!!
Pada
tahun 2015 akan terjadi fenomena langka yang akan terjadi pada bumi
yang kita tinggali ini, fenomena ini adalah perubahan arah kutub bumi
yang akan mempengaruhi keadaan kondisi bumi, bahkan media sosial dan
para blogger membicarakan jika fenomena ini sebagai salah satu tanda
kiamat yang akan terjadi di bumi.
Perubahan magnet pada kerak
bumi menyebabkan kutub utara bergerak dengan lebih cepat ke arah Siberia
untuk berada pada posisi 40 derajat. Beberapa penelitian menemukan
gerakan itu terjadi semakin cepat yaitu pada jarak 42 km sebulan dan
diperkirakan beranjak sebanyak 2 km dalam sehari pada 2013.
Ia melintasi garis Khatulistiwa untuk berada pada posisi 40 derajat di selatan.
Jika kondisi itu terus terjadi, seluruh permukaan bumi mungkin akan
berubah seperti ditampilkan dalam film fiksi ilmiah berjudul ’2012 ‘.
Yang paling mengejutkan dari fenomena ini jika benar-benar terjadi
adalah daerah Amerika Selatan terutama Brazil diduga akan menjadi Kutub
Utara sedangkan India menjadi Kutub Selatan. Bagaimana dengan nasib
Indonesia, Malaysia, Singapura, dan negara lainnya di Asia Tenggara?
Kemungkina akan membeku dan berdiri sejajar dengan India, sekaligus
menempatkan garis Khatulistiwa berada di Antartika. Bayangkan, apa yang
akan terjadi setelah itu?.
Kota pesisir pantai bakal tenggelam
dan Australia Barat terpercaya turut mengalami nasib sama serta setengah
negara mengalami waktu siang atau malam lebih panjang.
Fenomena medan kutub bumi pembalik dikhawatirkan mengakibatkan bencana
alam lebih dahsyat seperti badai, gempa bumi dan letusan gunung berapi.
Selain itu, ia juga akan berdampak besar pada ekosistem dan migrasi
hewan yang selama ini tergantung pada perubahan musim dan iklim di suatu
daerah.
Medan magnet bumi juga akan menjadi lemah dan rentan
terhadap fenomena badai matahari serta sinar kosmik yaitu partikel
berenergi tinggi dan gelombang elektromagnetik dari luar angkasa. Medan
magnet bumi juga akan menjadi lemah dan rentan terhadap fenomena badai
matahari serta sinar kosmik yaitu partikel berenergi tinggi dan
gelombang elektromagnetik dari luar angkasa.
Pergerakan kutub
memang sedang terjadi dan dapat dilihat melalui kejadian bencana alam
yang diduga berasal dari pemanasan global dan perubahan iklim secara
dramatis sejak akhir-akhir ini. Berbagai teori diungkapkan
menyebabkan ilmuwan memperkirakan medan magnet akan pembalik dalam waktu
dua tahun lagi berdasarkan pergerakan kutub yang semakin laju.
Apakah kondisi itu akan terjadi atau itu hanya sebuah lagi spekulasi
seperti ramalan kiamat 2012 yang digembar-gemborkan pada tahun lalu?
Kondisi cuaca tidak menentu dan bencana alam semakin sering terjadi
akhir-akhir ini diyakini memiliki kaitan dengan perubahan kemiringan
sumbu bumi.
Selain itu, pemanasan global juga dikatakan turut
mengubah lokasi geografis kutub bumi menurut penelitian Geophysical
Research Letters.
Laporan peneliti Universitas Texas, Austin
mengungkapkan, pencairan gunung es semakin meningkat di Greenland
menyebabkan posisi Kutub Utara berubah beberapa sentimeter pada setiap
tahun sejak 2005.
Dimaklumi, mulai 1982 hingga 2005, kutub
tersebut berubah secara perlahan dari tenggara ke bagian utara Labrador,
Kanada pada jarak sekitar 2 milliarcsecond atau 6 sentimeter per tahun.
Sejak 2005, kutub mulai berubah haluan dan bergerak ke arah timur
Greenland pada jarak lebih 7 miliarsecond setahun. Kelompok ilmuwan
telah lama mengetahui bahwa lokasi kutub bumi tidak tetap dan juga
menjadi penyebab musim menjadi tidak menentu seperti yang terjadi pada
saat ini.
Selain itu, pencairan es juga menjadi penyebab utama
tingkat air meningkat ke lebih 90 persen akibat dari pergeseran kutub
pada 2005.
Pada 2011, medan magnet bumi dilaporkan beranjak
pada jarak 64 kilometer per tahun, dan ilmuwan digambarkan sebagai
fenomena normal yang terjadi sekali pada setiap 100.000 tahun.
Kondisi itu menyebabkan arah kompas berubah dan mungkin tidak lagi ke
arah Kutub Utara mengikuti kutub kini telah beranjak dari utara Kanada
mendekati ke Rusia.
Menurut Conall Maret Niocaill, seorang
ilmuwan di Universitas Oxford, medan magnet bumi melemah dan ia telah
beranjak lebih 1.500 km sejak berabad lalu.
“Kekuatan medan magnet Kutub Utara menurun 10 persen sejak 150 tahun lalu.
“Setiap 250.000 tahun sekali, medan magnet ini akan berubah arah ke
selatan dan fenomena tersebut terpercaya kali terakhir terjadi sekitar
800.000 tahun lalu yaitu sebelum keberadaan manusia,” katanya lagi.
Sampai sekarang, ilmuwan gagal menemukan jawaban bagaimana fenomena inversi medan magnet itu terjadi.
Waktu lebih singkat
Ahli geofisika NASA, Richard Gross mengungkapkan, tingkat rotasi bumi
menjadi lebih cepat sekitar 1,8 mikrodetik akibat gempa berkekuatan 9,0
skala Richter yang melanda Jepang pada 2011.
“Gempa kelima
terkuat di dunia sejak 1900 itu juga menyebabkan waktu sehari yang
seharusnya setara 24 jam menjadi lebih singkat tanpa disadari
masyarakat,” katanya.
Dimaklumi, getaran dahsyat tersebut
mengakibatkan kepulauan Honshu beranjak sampai 2,4 meter dengan
pembentukan rekahan di bawah dasar laut sepanjang ratusan kilometer
selain sumbu bumi berubah pada jarak hampir 10 cm.
Ahli
Geofisika Pusat Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), Kenneth Hudnut
menginformasikan, peta dari Lembaga Informasi Geospatial (GSI)
menunjukkan ada pola transisi melibatkan area yang besar setelah gempa
terjadi.
Arah Perputaran Aliran Sungai Amazon Orang-orang
mengatakan : Aliran suatu sungai selalu mengarah ke timur. Sebenarnya
sejumlah sungai besar di dunia, pada kenyataannya memang mengalir ke
arah timur.
Termasuk sungai terbesar di dunia, Sungai Amazon,
di Amerika Selatan. Berdasarkan laporan BBC pada tanggal 24 Oktober
2006, dulunya aliran sungai Amazon ini pernah mengarah kearah barat,
bukannya mengarah ke timur seperti sekarang ini.
Para peneliti
dari University of North Carolina (UNC) berhasil menyimpulkan suatu
temuan dari hasil penelitian terhadap lapisan batu di Sungai Amazon.
Mereka masih belum dapat memastikan waktu yang tepat kapan berubahnya
arah aliran sungai ini, perkiraan mereka adalah sekitar 65 juta tahun
silam, atau mungkin juga lebih lama lagi. Sebelum itu, arah aliran
Sungai Amazon mengarah ke barat.
Jika terus seperti ini, maka kita sebagai umat manusia akan menghadapi masa depan yang suram....
Wallahu alam
Sumber : http://palingseru.com/34317/misteri-perubahan-arah-kutub-bumi-pada-tahun-2015
Artinya. Seolah2 Selatan jadi utara. Utara jadi selatan. Timur jadi barat. Barat jadi timur. Otomatis, seolah2 matahari terbit dari barat. Tanda2 kiamat....
Artinya. Seolah2 Selatan jadi utara. Utara jadi selatan. Timur jadi barat. Barat jadi timur. Otomatis, seolah2 matahari terbit dari barat. Tanda2 kiamat....
BalasHapusasyik bisa mengalami kiamat. kan bisa untuk certera pada anak cucu
BalasHapusobat tradisional jelly gamat
BalasHapusobat benjolan di gusi
obat benjolan di lidah
obat sering kencing
obat hepatitis pada anak
obat tipes anak
obat gondok
berita seperti ini benar atau tidak?
BalasHapus